Hari ini dapet ilmu baru 🙂 ceritanya saya sedang membuat agar agar, bahan sisa dari acara kemarin. Saya menyediakan mangkuk-mangkuk kecil untuk agar agar yang saya buat. Saat membuka lemari perabotan di dapur saya menemukan cetakan telur seukuran telur puyuh di dalam lemari. Saya kemudian terpikir untuk menggunakannya juga. Keponakan saya pasti akan suka melihat agar agar kesukaannya berbentuk telur bulat2 lucu.
Namun kemudian saya termenung lama. Alat cetakan sederhana ini, bagaimana cara menggunakannya? Saya mulai lihat ke lubang kecil2 disalah satu sisi, berpikir apa itu lubang tempat saya harus mengisikan adonan agar-agar nanti. Tapi, pakai apaaaa? Lubangnya sekecil tusuk gigi.
Saya pun mengurungkan niat untuk menggunakannya. Daripada pusing sementara saya masih mengaduk agar2 di atas wajan.
Ah namun saya penasaran, masa iya cara menggunakannya sulit? Saya pun bergegas menelpon teteh saya yang sedang jalan pagi bersama keponakan dan mamah saya dan bertanya bagaimana mencetak telur2 dari benda ini?
Dan inilah dia caranya :
Letakan di alas datar sisi cetakan bagian yang tidak berbolong, kemudian tuangkan adonan agar2 hingga cetakan penuh hingga ke sisi atasnya. Lalu telungkupkan sisi bagian lain dan katupkan sambil di pres. Maka adonan bagian atas tadi akan mendesak ke bagian tutup yang berlubang sehingga penuhlah itu cetakan telur.
Ah ya ya, ternyata hal sederhana belum tentu mampu kita lakukan jika tak tahu caranya.dan bertanya adalah salah satu langkah yang tepat.
Minggu pagi ini, saya senang bisa membuat agar2 bermodel telur2 puyuh #sederhana *_*