Good Food – Good Friends – Good Times

Hummingbird - Progo

Hummingbird – Progo

Melanjutkan keluhan gue sebelumnya yang ngira di hari libur gue akan manyun tergeletak aja rebahan di kasur karena sakit, cerita berujung ke berlanjutnya liburan gue hoho dan gue kembali ke Bandung.

Jumat pagi gue memenuhi arahan dokter untuk cek darah lagi mantau trombosit gue, memastikan gak turun. hasil tes nunjukin kalo trombosit gue normal. Hal ini mengindikasikan kalo gue baik – baik aja.

Girang gue pun dari RS langsung ke XXI Botani ama sepupu untuk nonton Film Pendekar Tongkat Emas. Cerita berkembang kemudian yang akhirnya gue berangkat ke Bandung subuh keesokan harinya dan janjian ama temen di sana.

Ada tempat makan yang ingin gue tuju dan cicip menunya, mengentaskan penasaran minggu sebelumnya yang batal ke Hummingbird karena Bandung hujan dan besoknya gue panas meriang dan pulang ke Bogor.

Continue reading

7 Hari 24 Jam

7 hari 24 jam

7 hari 24 jam

Gak susah untuk mutusin nonton film ini dalam sekali lirik sesaat gue masuk ke lobi XXI Botani Square beberapa waktu lalu. Selain memang gue haus nonton film setelah sekian lama gak ada waktu nonton (gak ada temennya juga…zzz…zzz), sore itu kebetulan gue gak ada jadwal ngajar. Jadi sebubarnya jam kantor gue pulang ganti baju lalu minta salah satu temen untuk nganterin.

Film ini berjudul 7/24, beberapa dari kita pasti tau lah maksud 7/24 adalah 7 hari dalam seminggu full sebanyak 24 jam. Nama Dian Sastro yang terpampang di poster film bikin gue gak ragu menontonnya sore ini.

Setelah nonton, lepas dari berhasil atau enggaknya film ini di pasaran (gue gk ikutin perkembangannya) gue seneng Indonesia menelurkan film genre beginian. Sebagai penikmat serial2 komedi situasi ala amerika atau film2 romantis komedi, film ini ringan untuk dinikmati dan tetep menarik. Yak kecuali lu cuma ngerti ama humor2 frontal yang kadang justru jd kasar dan garing.

7/24 menceritakan sepasang suami istri yang sukses dan mumpuni dalam dunia kerja mereka masing2. Si Istri yang diperanin Dian Sastro adalah manager andalan bos-nya di kantor sebuah perusahaan keuangan. Si Suami yang diperanin Lukman Sardi adalah pengacara sukses yang menelurkan karya2 bagus.

Continue reading

LiburanKu Sayang Liburanku Malang

Sejak jadi pegawai pemerintah daerah tahun ini, jam kerja gue sedikit berubah. Dari yang leluasa dengan waktu luang, pekerjaan baru bikin gue punya jam kerja baku dan rutin. jam 7 pagi sampe 4 sore, selama 5 hari dalam seminggu. Gak gitu berat sebenernya karena jam kerjanya masih wajar. yah sesekali lembur sampe melewati magrib di kantor atau masuk di hari sabtu atau minggu saat pekerjaan banyak rasanya masih masuk toleransi.

Masalahnya adalah waktu gue juga tersita juga dengan pekerjaan sampingan lama gue yang gak gue lepasin. ngajar *_* jadi sebubarnya jam kantor sekitar jam 4 sore, gue akan pergi mengajar les 2 bahkan 3 murid dalam 1 hari di tempat berlainan. jadi baru sekitar jam 9 malam gue bisa tiba di rumah. heboh dengan tas berbiji – biji yang isinya segala barang keperluan dari jas hujan, jaket, buku, payung, helm, dll.

Continue reading

Akhir Tahun, Hujan dan Sore

Apa yang paling gue bayangkan saat ini dan pengen banget gue wujudkan adalah duduk – duduk santai di sore hari di suatu tempat yang nyaman dan santai. Entah itu hanya duduk dengan seseorang yang dekat dengan gue, menyeruput minuman dari gelas besar atau minuman hangat di cangkir keramik yang antik atau berkumpul dengan 4 – 5 orang kawan lalu berbincang sampai tergelak menertawakan sesuatu.

Suasana akhir tahun seperti ini rasanya jadi moment yang pas karena Desember adalah bulannya hujan, dan hujan selalu mampu menyemarakan sore hari dan menentramkan petang (cat : hujannya bukan hujan dar der dor yak…). Duduk di suatu resto dengan kaca jendela yang menjulang dan basah, ngobrol di meja kayu di pojokan sambil liat suasana hujan di luar. Saling bercerita panjang lebar,bertukar rahasia atau duduk berduaan sama – sama diam dan sibuk membaca buku masing – masing. Suasananya disempurnakan oleh lagu – lagu yang nyaman di telinga. lagu – lagu easy listening yang bikin ritme waktu tidak tergesa dan waktu dibuat berputar lambat.

Continue reading

Tahun Ketiga dan Gue Baik – Baik Aja

image

Hari ini, 14 Desember tepat 3 tahun lalu gue kehilangan bapak gue yang pada hari itu wafat karena sakitnya.Rasa duka barangkali udah terlalu banyak gue sampaikan baik ke teman maupun tercurah dalam tulisan. Hari ini mari mengingat – ingat momentum hari itu dan masa – masa sulit setelahnya dari sudut hati yang tenang.

Kehilangan bapak gue barangkali adalah pukulan hidup pertama dan terberat yang gue alamin. Untuk gue yang sebelumnya belum pernah mengalami kehilangan yang berarti, ditinggal wafat oleh bapak bisa jadi cobaan terberat.
Continue reading