Malam ini karena satu dan lain hal saya sholat isya, tarawih dan witir sekaligus di rumah. Sendirian. Tak seperti biasanya abis sholat kali ini saya duduk berdoa lebih lama. Ada nama-nama yang saya tambahkan ke doa-doa saya.
Duduk menguntai doa dan menyebut nama satu per satu. Saya tambahkan ke nama saudara yang ini, yang itu. Lanjut kawan yang ini kawan yang itu. Lalu tetua yang ini dan yang itu. Terus saya telusuri nama2 yang teringat yang ingin saya doakan. Lutut saya rasanya lengket dengan sajadah.
Continue reading