Unspoken thanks

oh, thanks

oh, thanks

Di tengah kerisauan dan kegalauan, ada sebuah kata – kata teguran yang dilontarkan seseorang kepada saya minggu ini. Teguran yang mungkin bukan iseng atau benci, namun karena peduli.

kata – katanya menyejukan seperti saya seekor onta kehausan yang menemukan mata air di tengah gurun yang sedang mengalami badai pasir (lebay*). Sangat kuat pengaruhnya, karena dikatakan disaat yang tepat dikala saya perlu mendengarnya.

Benar – benar berterimakasih kepadanya yang mengingatkan, sebuah nasihat yang mengembalikan spirit yang hampir saja berada di titik nadir yang sulit saya bangkitkan sendiri.

Continue reading